Mejuahjuah.id – Ramona Purba adalah penyanyi yang disebut-sebut sebagai Stevie Wonder-nya Indonesia. Waktu pertama kali tampil di Televisi pada dekade akhir 70-an dengan Gitar akustik string, dia sudah mengundang perhatian banyak orang. Karena Ramona dan Vokal Grup “Rudang” waktu itu tampil di satu-satunya stasiun Televisi nasional, yaitu TVRI. Disamping Vokalnya yang ekspresif dengan cengkok (legatura) Karo, yang mirip Pelog di Jawa. Pria yang lahir tahun 1964 di Kaban Jahe ini sangat mahir memetik gitar. Dan uniknya dia menggunakan left hand alias kidal.
Beberapa tahun kemudian, Ramona Purba tampil sendirian tanpa VG”Rudang”. Menurut Ramona grup vokal yang didirikanya itu, secara resmi memang tidak pernah dinyatakan bubar. Namun karena tempat tinggal para anggota yang berjauhanlah menjadi penyebab vakumnya VG”Rudang” tersebut. Disamping memang ada juga anggotanya yang sudah berpulang.
Dalam bersolo karier, Ramona justru masuk deretan pemusik-pemusik papan atas yang sangat disegani oleh sesama pemusik. Dia juga sering diundang untuk ikut bermain dalam event Jazz. Belakangan Ramona Purba memang lebih senang memencet tuts piano atau keyboard. Padahal waktu masih di kota Medan Ramona justru belajar gitar. Dia kursus di Medan Musik. Menurut suber yang bisa dipercaya Ramona hanya perlu delapan bulan untuk menyelesaikan grade enam/ tingkat enam. Sementara orang lain menyelesaikannya selama enam tahun.
Sementara untuk instrumen piano, Ramona belajar secara otodidak. Dia banyak bertanya pada teman-temannya, itupun hanya lewat indra pendengar saja tentunya. Namun karena musikalitasnya yang sudah terbentuk, diapun dengan cepat menjadi pianis yang handal. Pada waktu itu banyak orang yang terkagum-kagum padanya dan mengajaknya untuk bekerjasama.
Diluar karya kolaborasi, Ramona sudah menyelesaikan 12 album, termasuk dengan grup Jazz “Karimata” Namun dari kedua belas album tersebut orang hanya tahu Album “Terlena” dan “Jalan sore-sore” albumnya yang lain tidak terlalu dikenal orang. Buat anak muda, album “Gejolak Jiwa” dan “Naluri” cukup laku dipasar.
Saat ini Ramona juga ikut aktif dalam pelayanan jiwa di Gerejanya GBKP Galaksi Bekasi, sebagai organis. Rekaman dilakukan dirumahnya, sebab dirumahnya sudah ada studio recording. Bagi Ramona Purba, keinginan untuk melakukan konser selalu ada didalam benaknya, namun hal ini tidak mudah. Kendala pertama adalah materi musik atau ide macam apa yang dapat menjangkau anak-anak muda sekarang kata Ramona. Dalam dunia musik orang kebanyakan akan berpikir finansial, sementara bagi Ramona yang terpenting adalah bagaimana memberikan karya terbaik. Barulah kemudian dia berfikir siapa yang dapat dajaknya bekerja sama. Dia tidak mau membesar-besarkan dirinya dan selalu sadar bahwa tidak semua orang mengenalnya.
Musisi yang lahir dari pasangan R. Purba Karo-Karo dengan R beru Ginting Munte ini tidak pernah berpuas diri. Dia selalu mempelajari dan mendengarkan musik-musik terbaru yang sedang digemari kaum muda. Sebab kaum muda adalah potensi pasar yang paling signifikan. Ramona sekarang sudah berkeluarga menikah dengan beru Bangun dan dikaruniai tiga orang anak. Yang pertama dalah George Jericho Novarof, yang kedua perempuan bernama Nada dan yang ketiga Yemima Yorifa baru berusia enam bulan. Hal yang terpenting bagi Ramona Purba adalah dapat menyekolahkan anak-anaknya sampai jenjang S1 . Dia tidak memaksakan anak-anaknya mengikuti jejaknya kearah musik, kecuali itu keinginan dan bakat si anak sendiri katanya menutup pembicaraan.
Jeffar Lumban Gaol – https://tokohbatak.wordpress.com
—————————————————————–
© Mejuahjuah.id /CATATAN : Setiap konten di website Mejuahjuah.id memiliki hak cipta. Jika ingin mengutip sebagian ataupun seluruh isi dari setiap artikel dalam website ini harap menghubungi kami atau memberikan asal sumber kutipan dari Mejuahjuah.id.