Sejarah Sembiring

Sejarah Sembiring Mejuahjuah.id I Ensiklopedia Karo

MELIALA

Sembiring Meliala berasal dari Malaylam India. Menurut dugaan dulu awalnya disebut Sembiring Malayalam yang kemudian berubah menjadi Sembiring Meliala.  Mereka berdiam di kampung Seberaya bersama Colia, Pandia dan Depari. Legenda Putri Hijau dari Seberaya menegaskan kebesaran Meliala di kampung itu. Merga Meliala merupakan satu-satunya merga Sembiring yang didaulat menjadi Sibayak dari 5 Raja Karo. Sembiring Meliala adalah Sibayak Sarinembah yang kekuasaannya membawahi 4 urung yaitu Urang XII kuta, Perbesi, Kuta Bangun dan Juhar. Mereka menyebar dan berdiam di kampung Raja Berneh, Kidupen, Munte, Naman, Berastepu dan Biaknampe.

MAHA

Sembiring Maha banyak bermukim di Martelu, Pandan dan Pasir Tengah.

MUHAM

Nama Muham berasal dari perayaan besar Paka Waluh di Seberaya yang perahunya selalu berdempet atau Muham. Merga  banyak tinggal kampung Susuk dan Perbesi.

PANDEBAYANG

Menurut sumber lisan Karo, merga Sembiring Pandebayang berasal dari Sembiring Meliala. Mereka banyak bermukim di Buluh Naman dan Gurusinga.

TEKANG

Sembiring Tekang sangat dekat hubungannya dengan Sembiring Meliala. Di Buah Raya, Sembiring Tekang ini juga menyebut dirinya Sembiring Meliala. Merga ini berasal dari desa Kaban. Sembiring Tekang tidak boleh kawin mengawini dengan merga Sinulingga. Dulu ada perjanjian kedekatan antara dua merga ini.  Seorang anak Merga Sembiring Tekang diangkat menjadi anak oleh merga Sinulingga.

SINUKAPUR

Merga Sembiring Sinukapur banyak bermukim di Pertumbuken, Sidikalang dan Sarintonu.

Sejarah Merga Sembiring yang telah diceritakan ini tidak lengkap. Mungkin ada yang bisa menambahkan agar kekayaan budaya Karo tidak pernah ditinggalkan. Silahkan tinggalkan pendapat kita di kolom komentar.

Semua sejarah yang diceritakan adalah berdasarkan riset dan penelitian dari berbagai sumber yang dilakukan oleh Sejarahwan, Budayawan dan Antropolog Karo terdahulu. Jika ada yang dirasa tidak cocok sebelumnya kami minta maaf..

Baca Juga  Filosofi - Metami Man Anak Beru

Salam Budaya. Mejuahjuah kita kerina!

————

SUMBER PUSTAKA

Sejarah Karo dari Zaman ke Zaman – Brahma Putro

Adat Karo – Darwan Prinst, SH

Sejarah Batak Karo Sebuah Sumbangan – J.H. Neumann

Adat Istiadat Karo – P. Tamboen

© Mejuahjuah.id /CATATAN : Setiap konten di website Mejuahjuah.id memiliki hak cipta. Jika ingin mengutip sebagian ataupun seluruh isi dari setiap artikel dalam website ini harap menghubungi kami atau memberikan asal sumber kutipan dari Mejuahjuah.id.
Bagikan

Pages: 1 2 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *